Tidak Ada Lagi Konser di Stadion Utama Palaran Setelah Pentas Sheila on 17 : Ini Alasannya

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Grup band asal Yogyakarta, Sheila on 7, berpotensi menjadi musisi terakhir yang menggelar konser di Stadion Utama Palaran, Kota Samarinda. Keputusan ini diambil oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), yang berencana mencabut izin penyelenggaraan konser musik di stadion tersebut.
Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa jika pembenahan lapangan dan pencahayaan sesuai standar FIFA (Fédération Internationale de Football Association) selesai, konser musik tidak akan lagi diizinkan di sana. Hal ini sejalan dengan rencana menjadikan Stadion Utama Palaran sebagai homebase klub sepak bola Borneo FC.
“Jika perbaikan lapangan dan lampu sudah selesai dan memenuhi standar FIFA, konser musik tidak akan diizinkan lagi di stadion ini,” jelas Junaidi.
Junaidi juga menjelaskan bahwa pekerjaan pembenahan, yang mencakup perbaikan lapangan sepak bola dan sistem pencahayaan, dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
“Untuk pembenahan lapangan dan lampu, dananya dari APBD Kaltim. Kalau dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), kami belum tahu,” tambahnya.
Meski begitu, tidak semua fasilitas di Stadion Utama Palaran telah selesai diperbaiki. Sejumlah perbaikan masih berlangsung, termasuk pada bagian pagar dan area lanskap. Namun, sebagian besar fasilitas di stadion tersebut sudah kembali berfungsi.
“Pembenahan utama sudah selesai, saat ini tinggal menyelesaikan bagian lanskap, seperti pagar dan area lainnya,” tutup Junaidi. (mil/adv)



