RAIDMEDIA, SAMARINDA – Dalam rangka memperkuat pemberdayaan pemuda di Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus menggencarkan berbagai program strategis. Menjelang akhir tahun 2024, sederet kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong partisipasi dan pengembangan potensi generasi muda di seluruh wilayah Kaltim.
“Kalau kegiatan kita di bidang pemberdayaan, untuk akhir tahun ini ada lima kegiatan,” ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Dispora Kaltim, Hasbar Mara.
Program-program ini mencakup berbagai bidang mulai dari pendidikan, kreativitas, hingga seleksi prestasi. Sebelumnya telah dilaksanakan Implementasi Rencana Aksi Daerah pada 2 Oktober di Balikpapan. Acara ini diharapkan mampu menjadi landasan penting dalam upaya membentuk kebijakan pemuda yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
Selanjutnya, pada 24-27 Oktober lalu digelar kegiatan bertajuk East Kalimantan Youth Talent, sebuah ajang pencarian bakat untuk para pemuda kreatif dan berbakat di Kaltim.
Acara ini menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan dan bakat pemuda Kaltim di berbagai bidang.
Di waktu yang sama, Dispora Kaltim juga telah menggelar Pemilihan Putri Hijab dan Pemilihan Putri Kaltim yang diharapkan mampu menginspirasi pemuda, khususnya kaum perempuan, untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan budaya di Kaltim.
Selain itu, Festival Musik Pemuda akan diadakan pada 30 November mendatang. Festival ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemuda dalam berkarya di dunia musik, serta menjadi ajang kreativitas dan kompetisi antar musisi muda di Kaltim.
Tidak kalah penting, Dispora Kaltim tengah menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait Seleksi Pemuda Daerah. Seleksi ini akan membuka peluang bagi pemuda berprestasi untuk mewakili Kaltim di kancah nasional dan internasional.
Hasbar juga mengungkapkan bahwa ada pemberian bantuan kepada pemuda karang taruna seluruh kabupaten/kota di Kaltim akan dirangkaikan dengan bimbingan teknis karang taruna yang dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November.
“Bimbingan teknis ini diadakan di 10 kabupaten/kota, dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas karang taruna dalam mendukung pembangunan di daerah masing-masing,” ungkapnya. (mil/adv)
