DPRD Kaltim

Kawasan Karst Kaltim Diusulkan Menjadi Geopark Nasional

RAIDMEDIA, SAMARINDA – DPRD Kalimantan Timur mendorong agar kawasan karst yang tersebar di wilayah provinsi ini segera ditetapkan sebagai geopark nasional. Langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat sektor pariwisata sekaligus membuka peluang dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, mengatakan bahwa pengusulan kawasan karst menjadi geopark perlu dipercepat agar dapat masuk dalam skema pembiayaan nasional. Menurutnya, hal ini penting guna mengurangi ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam pembiayaan pengembangan kawasan.

“Kalau kawasan karst bisa ditetapkan sebagai geopark, itu bisa dapat anggaran dari pusat. Tidak semua harus dari APBD. Kita ingin ada dukungan dari APBN dan sumber lainnya,” katanya.

Syarifatul juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi dalam pengembangan kawasan tersebut. Ia menilai, selama ini banyak program di lingkup Pemerintah Provinsi berjalan secara sektoral, tanpa keterhubungan yang kuat antarlembaga.

“Yang utama, dorongan kami adalah sinergi. Tidak bisa satu OPD jalan sendiri. Harus kolaborasi, harus ada integrasi program. Ini kerja lintas sektor,” tegasnya.

Ia menambahkan, DPRD akan terus memberikan dukungan agar program strategis seperti pengembangan geopark dapat menjadi prioritas dalam pembangunan daerah, sekaligus mendorong peningkatan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

“Kawasan karst ini tidak hanya bernilai geologi, tapi juga punya potensi edukasi dan ekonomi. Kalau dimaksimalkan, bisa jadi andalan pariwisata Kaltim,” tuturnya.

DPRD berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengawal proses pengusulan, termasuk penyusunan kajian ilmiah dan kelengkapan administratif. Kedua hal ini menjadi persyaratan penting dalam pengajuan penetapan geopark nasional kepada pemerintah pusat. (adv/bi)

Related Articles

You cannot copy content of this page