IPP Kaltim Meningkat, Dispora Kaltim Terus Tingkatkan Daya Saing Pemuda
RAIDMEDIA, SAMARINDA – Dalam tiga tahun terakhir Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami peningkatan. Di tahun 2021, masih di bawah rata-rata nasional yaitu di angka 52,50 poin. Di tahun 2023 IPP Kaltim indeksnya mencapai angka 59,83 poin.
Ada lima indikator untuk menentukan IPP yakni domain pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyebut peningkatan IPP di Kaltim didorong oleh sejumlah perbaikan indikator, seperti pada domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, serta domain gender dan diskriminasi melalui instansi terkait, sehingga berhasil mendongkrak IPP ke level 3 nasional.
“Prestasi ini berkat berbagai upaya yang terus dilakukan dalam intervensi peningkatan indikator pendukung,” ungkapnya, belum lama ini.
Mardareta sapaannya, menyebut Dispora Kaltim menjadi salah satu instansi meningkatnya IPP Kaltim tersebut, dengan terus melakukan berbagai Langkah. Diantaranya dengan menggelar berbagai pelatihan kepemimpinan, mendorong pemuda untuk bergabung di organisasi, hingga fasilitasi usaha. Namun yang tak kalah penting adalah terus menggelar pelatihan kecakapan hidup (life skill) untuk mewujudkan pemuda menjadi mandiri dan memiliki daya saing.
Berbagai pelatihan kecakapan hidup yang telah dan akan terus dilakukan di tahun ini seperti pelatihan konten kreator, frozen food, tata rias, barber shop, anyaman rotan dan bambu, budidaya perikanan hingga produk hilir, budidaya pertanian hingga hilir, desain grafis, tata boga, perbengkelan, hingga servis elektronik.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan sebagai indikator IPP, sesuai amanah Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan,” tutupnya. (mil/adv)
