Ini Tupoksi Bidang Pembudayaan Olahraga dalam Tingkatkan Minat Olahraga di Kaltim

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat peran berbagai seksi di bawah Bidang Pembudayaan Olahraga untuk meningkatkan partisipasi dan sinergi dalam dunia olahraga di Kaltim. Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tiga seksi utama yang menangani berbagai aspek pembudayaan olahraga.
“Tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) kami meliputi Seksi Olahraga Tradisional dan Disabilitas, Seksi Kemitraan, serta Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentral Olahraga,” bebernya.
Salah satu seksi yang memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antarorganisasi olahraga adalah Seksi Kemitraan. Seksi ini bertugas menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai organisasi olahraga di Kaltim.
“Seksi Kemitraan itu kami melakukan kegiatan-kegiatan seperti gathering. Kita mengumpulkan para pelaku olahraga dari organisasi olahraga, kita berdiskusi apa sih yang menjadi isu olahraga sekarang,” jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan gathering tersebut, pelbagai organisasi olahraga seperti KONI, KORMI, NPCI, serta perwakilan dari kabupaten dan kota di Kaltim terlibat aktif. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masing-masing organisasi, serta merumuskan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan perkembangan olahraga di daerah tersebut.
“Misalnya, apa yang menjadi target dari organisasi olahraga, kira-kira apa isu olahraga yang berkembang di Kaltim, itu yang kita bahas bersama,” tambah Bagus.
Bagus menekankan bahwa diskusi ini tidak hanya berfokus pada satu cabang olahraga, tetapi mencakup semua aspek mulai dari olahraga tradisional, olahraga disabilitas, hingga pendidikan olahraga. Hal ini penting agar seluruh elemen olahraga di Kaltim bisa bergerak seiring dalam mencapai tujuan yang sama.
“Kami juga membahas isu-isu terkait dengan pengembangan olahraga pendidikan dan bagaimana menciptakan sentral olahraga di Kaltim,” katanya.
Selain itu, Dispora Kaltim melalui Seksi Kemitraan berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan organisasi olahraga untuk memastikan setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat. Dalam gathering tersebut, mereka juga menampung masukan dari para pelaku olahraga untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan program olahraga di Kaltim.
“Kami mendengar langsung dari organisasi olahraga apa yang menjadi kendala mereka, dan bagaimana kita bisa membantu mereka,” ujarnya.
Tak hanya itu, Seksi Olahraga Tradisional dan Disabilitas juga menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan inklusivitas dalam olahraga. Dispora Kaltim berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi di berbagai kegiatan olahraga. Program ini melibatkan berbagai komunitas untuk menghidupkan kembali olahraga tradisional serta meningkatkan partisipasi disabilitas dalam kegiatan olahraga.
Bagus juga menegaskan pentingnya keberlanjutan dan pengembangan olahraga di kalangan pelajar melalui Seksi Olahraga Pendidikan. Program ini dirancang untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki keterampilan olahraga yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
“Olahraga pendidikan sangat penting, kita ingin menciptakan atlet potensial sejak dini melalui sekolah-sekolah,” tutupnya. (mil/adv)



