Dorong Kepemudaan melalui Penyadaran, Pemberdayaan, dan Pengembangan
RAIDMEDIA, SAMARINDA – Pelaksanaan program kepemudaan yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Hal ini dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menyebut dalam proses tahapan tersebut, pemuda diharapkan dapat menyadari perannya, diberdayakan melalui kegiatan produktif, dan dikembangkan keterampilannya agar mampu menghadapi tantangan.
“Pelaksanaan kepemudaan itu dilakukan melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan,” ujarnya beberapa Waktu lalu.
Rusmulyadi menambahkan bahwa pada tahap penyadaran, pemuda diingatkan akan identitas dan peran mereka dalam masyarakat. Penyadaran ini bertujuan agar pemuda mengerti bahwa mereka adalah bagian penting dari pembangunan bangsa. Setelah mereka sadar akan tanggung jawab tersebut, mereka kemudian diberdayakan.
“Penyadaran itu kita menyadarkan dulu pemuda bahwa dia adalah pemuda,” bebernya.
Pada tahap pemberdayaan, Ia menjelaskan pemuda yang sudah menyadari potensinya diberikan kesempatan untuk mengembangkan aktivitas kreatifnya. Melalui kegiatan-kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, seni, hingga teknologi, pemuda diberi ruang untuk menunjukkan kemampuannya.
“Pemberdayaan itu mereka yang punya aktifitas diberdayakan baik melalui kegiatan kreatifitas, pemuda daerah, karang taruna itukan diberdayakan semua,” ungkapnya.
Lanjut Rusmulyadi, setelah pemuda diberdayakan, mereka akan lebih memahami peran dan fungsi mereka dalam masyarakat. Inilah titik di mana pengembangan menjadi langkah penting berikutnya. Pengembangan ini tidak hanya sebatas memberikan pemuda pengetahuan dasar, tetapi juga keterampilan spesifik yang dapat bermanfaat di dunia nyata.
“Setelah diberdayakan mereka paham dengan fungsi pemuda itu sebagai apa,” tutupnya. (mil/adv)
