Dispora Kaltim Latih Pengolahan Hasil Perikanan di Kota Bangun
RAIDMEDIA, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berupaya mengembangkan kemampuan pemuda di berbagai daerah melalui pelatihan lifeskill yang disesuaikan dengan potensi lokal.
Setiap daerah di Kaltim memiliki potensi dan kualitas yang berbeda, dan Dispora Kaltim menargetkan pelatihan yang relevan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menjelaskan pelatihan skill yang dilaksanakan Dispora Kaltim di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, fokus pada potensi terbesar di daerah tersebut.
“Setiap daerah itu punya potensi dan kualitas yang berbeda. Saat kami pertama kali melaksanakan pelatihan skill di Kota Bangun, kita datangin kecamatannya, ada data di mereka,” jelasnya.
Menurut data yang diperoleh dari kecamatan, potensi terbesar Kota Bangun adalah perikanan. Namun, meski banyak hasil perikanan yang tersedia, pengolahan produk berbasis ikan masih sangat minim.
“Camatnya bilang, di sini potensi terbesar adalah perikanan, yang belum ada adalah bagaimana mengelola hasil perikanan. Orang Kota Bangun yang dijual ikan, bukan pempek, sosis, atau keripik,” lanjut Rusmulyadi.
Melihat peluang ini, Dispora Kaltim pun mengadakan pelatihan untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah, seperti keripik, sosis, dan pempek berbahan dasar ikan.
“Nah, itulah kita latih bagaimana mereka membuat keripik dari ikan. Bagaimana bikin sosis dari ikan, bagaimana bikin pempek dari ikan,” katanya.
Pelatihan tersebut memberikan hasil yang nyata. Pemuda Kota Bangun kini sudah mulai memproduksi dan menjual hasil olahan ikan tersebut di Kota Bangun.
“Kalau ke Kota Bangun, tanya produksi pemuda di sini ada nggak? Ke daerah lain penjualannya belum, namun di Kota Bangun mereka sudah jual,” ungkap Rusmulyadi.
Melalui pogram pelatihan ini, Rusmulyadi berharap tidak hanya meningkatkan keterampilan pemuda, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat mengangkat potensi daerah. (mil/adv)
