Darlis Soroti Pentingnya Sinkronisasi Legislatif-Eksekutif dalam Pembahasan APBD 2026

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), M. Darlis Pattalongi, menegaskan pentingnya keselarasan antara legislatif dan eksekutif dalam menyerap serta menjalankan aspirasi masyarakat, terutama di tengah proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Menurut Darlis, proses pembahasan anggaran membutuhkan stabilitas dan sinergi. Ia mengingatkan agar tidak ada kebijakan atau aturan baru yang justru mengganggu jalannya pembahasan tersebut.
“Kita semua adalah anggota DPRD yang dipilih melalui mekanisme pemilihan langsung, sama halnya dengan kepala daerah. Maka masyarakat menaruh ekspektasi yang sama terhadap kami maupun pemerintah daerah untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasinya,” ujar Darlis.
Darlis meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar tidak menerbitkan kebijakan tambahan atau regulasi baru yang berpotensi menimbulkan kerancuan dalam proses pembahasan APBD yang telah disepakati bersama.
“Kiranya Pemprov bisa bersama-sama memahami bahwa dalam situasi seperti ini, kita harus menjaga ritme. Jangan sampai ada aturan baru yang justru mengiringi pembahasan dan berpotensi menimbulkan bias atau ketidakharmonisan,” lanjutnya.
Darlis pun mendorong pimpinan DPRD agar aktif memainkan peran strategis dalam menjaga stabilitas pembahasan dan pelaksanaan kebijakan daerah. Peran pimpinan dianggap krusial dalam memastikan setiap langkah tetap berada dalam koridor kesepakatan dan fokus pada pelayanan terhadap kepentingan masyarakat.
“Melalui pimpinan DPRD, kami berharap semua kebijakan bisa berjalan dengan baik, tidak keluar dari jalur, dan tetap fokus pada kebutuhan rakyat Kaltim,” tegasnya.
Ia mengingatkan kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif merupakan fondasi utama menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. (adv/bi)



