Asrama Atlet Sumber Pemasukan Utama Kompleks Gelora Kadrie Oening

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Asrama atlet yang terletak di samping eks Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, Samarinda.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, menjelaskan bahwa tarif sewa untuk satu kamar asrama adalah Rp 75 ribu per hari, belum termasuk biaya sarapan yang tidak disediakan. Dengan dua gedung asrama yang dapat menampung sekitar 350 orang, masing-masing kamar dilengkapi dengan 2 hingga 4 tempat tidur.
“Penghasilan dari asrama atlet merupakan yang tertinggi di kompleks ini,” ujar Junaidi.
Meskipun ia tidak mengungkapkan angka pasti, Junaidi menegaskan bahwa pemasukan tersebut berasal dari berbagai kegiatan yang diadakan di Kompleks Gelora Kadrie Oening, di mana banyak atlet, peserta, dan tamu lebih memilih menginap di asrama daripada akomodasi lainnya.
“Keuntungannya jelas, karena lokasinya dekat dengan venue,” tambahnya.
Tak hanya asrama atlet, Gedung Serbaguna di kompleks tersebut juga menjadi sumber pemasukan tambahan. Sebagai informasi, asrama atlet yang kini berfungsi sebagai tempat menginap sempat direhabilitasi dan digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat (ISOTER) pasien COVID-19 pada tahun 2021. Selain itu, asrama ini juga berperan sebagai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung dari Maret hingga Agustus 2024 lalu.
Dengan fasilitas yang tersedia dan lokasi strategis, asrama atlet di Kompleks Gelora Kadrie Oening menjadi pilihan utama bagi para atlet dan tamu yang berkunjung. (mil/adv)



