Apresiasi Kontribusi Pemuda Kaltim Lewat Pemuda Pelopor

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menekankan bahwa program Pemuda Pelopor bukan sekadar ajang untuk mencari popularitas atau penghargaan, melainkan cara untuk melihat pemuda-pemuda yang memiliki inisiatif kuat dalam membangun Kaltim.
“Kepeloporan itu harus hadir dari mereka dulu, mereka merintis dulu,” jelasnya menekankan bahwa inisiatif harus datang dari dalam diri pemuda.
Tidak semua pemuda di Kaltim ingin atau tertarik untuk mengikuti ajang Pemuda Pelopor, meskipun peluangnya telah dibuka luas melalui media sosial. Dispora Kaltim memahami hal ini, dan menghormati pilihan mereka yang lebih memilih untuk berkontribusi tanpa ingin diekspos.
“Jadi murni ajang ini ada dan tidak semua pemuda pelopor yang sebenarnya mau,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya terus membuka selebar-lebarnya peluang bagi pemuda yang ingin mendaftar dan menunjukkan kontribusi mereka kepada masyarakat. Namun, tujuan utama ajang ini bukanlah sekadar mencari perhatian, melainkan untuk mendorong pemuda mempromosikan inisiatif positif pemuda yang berdampak luas.
“Dispora Kaltim hanya membuka selebar-lebarnya, jadi ada juga yang membangun Kaltim tapi nggak mau diekspos,” tambahnya.
Lanjut Rusmulyadi, Bagi yang berhasil meraih gelar Pemuda Pelopor, tentunya akan ada keuntungan berupa pengakuan dan akses ke lebih banyak peluang. Meskipun tujuan utamanya bukan mencari ketenaran, mengikuti ajang ini dapat memberikan platform bagi pemuda untuk dikenal lebih luas dan menginspirasi lebih banyak orang di sekitar mereka.
“Setelah mereka ikut yang menjadi juara, benefitnya menjadi lebih terkenal,” tutupnya. (mil/adv)



