DPRD Kaltim

Abdul Rahkman Bolong Soroti Empat Tantangan Besar Pemuda Kaltim

RAIDMEDIA, KUTAI KARTANEGARA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Rahkman Bolong, menilai persoalan kepemudaan di daerah perlu mendapat perhatian serius. Menurutnya, ada empat tantangan besar yang harus segera diatasi agar generasi muda tidak kehilangan arah dalam menghadapi perubahan zaman.

“Pertama, masalah pengangguran dan kesenjangan ekonomi di kalangan pemuda. Ini harus menjadi perhatian utama karena menyangkut masa depan mereka,” ujar Abdul Rakhman saat Sosialiasai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tentang Kepemudaan di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (13/9/2025).

Selain itu, ia menyinggung krisis identitas dan moral yang dialami sebagian anak muda. Menurutnya, kondisi tersebut membuat sebagian pemuda rentang kehilangan arah dan terjebak dalam perilaku negatif.

“Tantangan ketiga adalah rendahnya partisipasi pemuda dalam proses pengambilan keputusan, baik di level desa, daerah, maupun provinsi. Padahal suara mereka penting untuk pembangunan,” katanya.

Hal terakhir yang disorot ialah munculnya sikap regalisme dan intoleransi di kalangan pemuda. Ia menilai, fenomena ini bisa menjadi penghambat dalam menjaga persatuan dan kerukunan di masyarakat.

“Kalau kita ingin pemuda Kaltim maju, keempat persoalan ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada kebijakan konkret yang melibatkan pemuda secara aktif,” tutur Rakhman.

Dalam kegiatan tersebut, Rakhman menggandeng dua narasumber, yakni Ismail Lukman dan Abdul Aziz, yang memberikan pandangan terkait peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan.

Sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi pemuda, tidak hanya sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai pelaku utama yang berkontribusi dalam memajukan daerah. Dengan pemuda yang kuat, kreatif, dan berkarakter, Kaltim diyakini dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih optimistis. (adv)

 

Related Articles

You cannot copy content of this page