Warta

Komisi III DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Proyek Menjelang Akhir Tahun Anggaran

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kalimantan Timur) bergerak cepat menjelang penutupan Tahun Anggaran 2025. Melalui rapat kerja bersama dua mitra strategis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim komisi ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap progres program di sektor konektivitas dan pembangunan fisik.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menegaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi ruang penting untuk menelaah capaian kinerja sekaligus mengidentifikasi hambatan di lapangan.

“Rapat kemarin menjadi forum krusial untuk membedah capaian dan menemukan kendala dari dua dinas yang menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur Kaltim,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Dalam rapat itu, Abdulloh menekankan bahwa disiplin pelaksanaan proyek harus menjadi prioritas utama.

“Kebijakan kontrak akan sangat ketat. Tidak ada perpanjangan kontrak jika proyek terlambat atau terputus,” tegas politikus Golkar tersebut.

Ia menambahkan bahwa pembayaran proyek hanya akan diberikan sesuai dengan progres fisik yang benar-benar terbukti di lapangan. Langkah ini, menurutnya, diambil demi meningkatkan kedisiplinan kontraktor dan memastikan efektivitas penggunaan anggaran daerah.

“Setiap rupiah harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kaltim,” tandasnya.

Tak hanya mengandalkan laporan administratif, Komisi III juga memutuskan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek Dishub dan PUPR-Pera. Anggota komisi akan turun langsung ke lokasi-lokasi yang berada di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Peninjauan on the spot ini bertujuan memverifikasi kualitas dan progres pekerjaan sekaligus mempercepat penanganan hambatan yang masih ditemukan di lapangan.

“Keputusan ini memastikan seluruh target pembangunan strategis Kaltim dapat tercapai secara optimal sebelum akhir tahun, menghindari pekerjaan menumpuk, dan menghadirkan infrastruktur berkualitas untuk masyarakat,” pungkas Abdulloh.

 

Related Articles

You cannot copy content of this page