Warta

DKPP Siapkan Lima Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Palaran

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kota Samarinda kembali menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Gedung Serbaguna Kelurahan Rawa Makmur, Palaran, Kamis (18/9/2025).  Kegiatan ini disambut antusias warga yang datang sejak pagi untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

DKPP menyiapkan lima ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SHPP) yang dijual Rp60 ribu per kemasan lima kilogram. Panitia memastikan stok siap ditambah apabila permintaan masyarakat meningkat. Selain beras, sekitar 35 tenant turut menghadirkan kebutuhan pokok, jajanana pasar, hingga produk UMKM lokal.

Ketua LPM Rawa Makmur, Wiyono, menyebut pasar murah sangat membantu masyarakat, terutama di tengah naiknya harga bahan pokok. Ia menilai kegiatan semacam ini harus terus dilanjutkan.

“Sembako murah seperti ini sangat dibutuhkan, apalagi di masa sulit sekarang,” ucapnya.

Plt Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Samarinda, Lilis Aryani, menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga. Ia menegaskan pasar murah akan digelar secara rutin sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.

“Kami ingin masyarakat bisa menikmati harga stabil dan pasokan terjamin,” tutur Lilis.

Lilis menilai, tingginya minat warga menunjukkan bahwa program ini benar-benar dibutuhkan. DKPP pun berkomitmen memperluas pelaksanaan pasar murah ke wilayah lain di Samarinda agar manfaatnya semakin dirasakan secara merata.

Selain membantu masyarakat mendapatkan sembako murah, kegiatan ini juga membuka peluang bagi UMKM loka untuk memperkenalkan produknya. Kehadiran puluhan tenant menjadikan pasar murah bukan sekadar ajang berbelanja, tetapi juga ruang interaksi sosial dan penguatan ekonomi lokal.

Sebagaimana diketahui, Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari strategi pemerintah kota dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus menekan inflasi. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih stabil di Samarinda.

 

Related Articles

You cannot copy content of this page