RPJMD 2025 Berjalan 69 Persen, Penyesuaian Mengacu Instruksi Pusat

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Anggaran 2025 di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai 69 persen.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyampaikan hal tersebut dan menekankan bahwa sejumlah kebijakan dan program saat ini disesuaikan dengan arahan dari pemerintah pusat serta kepala daerah yang baru terpilih.
“Tahun ini banyak hal yang baru. Ada DPRD baru, kepala daerah baru, visi dan misi baru, dan tentunya RPJMD yang juga baru. Jadi memang perlu banyak penyesuaian,” kata Ananda.
Penyesuaian ini mengacu pada berbagai kebijakan nasional, seperti Instruksi Presiden, Instruksi Gubernur, serta Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 900.1.1/901/SJ. Dalam edaran itu, pemerintah pusat menginstruksikan agar Asta Cita–delapan misi pembangunan nasional–dapat diakomodasi dalam dokumen RPJMD, termasuk visi dan misi kepala daerah.
Ananda menyebut penyesuaian ini turut memengaruhi struktur anggaran. Salah satu program yang mulai diimplementasikan adalah pendidikan gratis di perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.
“Kalau tidak salah, untuk program pendidikan gratis itu sudah dialokasikan sekitar Rp185 miliar. Tapi tahap awalnya diperuntukkan untuk mahasiswa baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, pergeseran anggaran dalam RPJMD 2025 cukup signifikan karena difokuskan pada sektor-sektor prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.
“Ini bagian dari penjabaran visi dan misi kepala daerah yang harus segera diakomodasi agar implementasinya tidak tertunda,” ujarnya.
Ananda memastikan seluruh proses dilaksanakan secara bertahap dan terus dievaluasi agar selaras dengan arah pembangunan daerah dan nasional.
“Kita harap dengan sinergi antara pusat dan daerah, pembangunan bisa lebih tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (adv/bi)



