Dispora Kaltim

Jaring Talenta Muda Kaltim, Dispora Gelar Festival Musik Pemuda dan East Kalimantan Youth Talent 2024

RAIDMEDIA, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memberikan ruang lebih luas bagi generasi muda untuk berkarya. Melalui dua ajang besar, Festival Musik Pemuda dan East Kalimantan Youth Talent 2024, agar dapat menjaring lebih banyak talenta musik serta menciptakan ruang komunikasi aktif antara grup-grup musik di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda.

“Ini mudah-mudahan menjadi media kita untuk komunikasi dengan grup-grup musik di Kaltim secara umum dan secara khusus di Samarinda. Karena nanti di dalam East Kalimantan Youth Talent itu salah satunya nanti solo/grup band ini juga bisa menjadi wadah komunikasi. Dua tahun ini kami kesulitan memenuhi kuota dan penjaringan,” jelas Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Dispora Kaltim.

Hasbar mengungkapkan bahwa tahun lalu, partisipasi grup musik di Festival Musik Pemuda cukup rendah.

“Di Festival Musik Pemuda tahun lalu yang ikut hanya 12 grup, padahal kita sudah mengalokasikan hadiahnya. Jadi mereka tinggal tampil, kita nilai, juara 1 mendapat 7 juta, juara 2 mendapat 5 juta, dan juara 3 mendapat 3 juta,” ungkapnya.

Pihaknya tidak hanya memberikan hadiah berupa uang tunai, namun juga memfasilitasi peserta dengan seragam dan konsumsi selama acara.

“Kita juga akomodir baju seragamnya, kemudian makan minumnya. Yang tidak kita tanggung akomodasi mereka,” tambahnya.

Untuk tahun ini, Dispora Kaltim menargetkan jumlah partisipasi yang lebih tinggi, berharap bisa menjaring hingga 25 grup musik.

“Kami target tahun ini mudah-mudahan bisa sampai 25 grup musik. Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kaltim, bersurat ke perguruan tinggi untuk menjaring lebih banyak peserta,” jelasnya.

Selain kompetisi musik, Dispora juga akan mengadakan lima kategori perlombaan dalam rangkaian East Kalimantan Youth Talent, antara lain tari daerah, tari nusantara, putri hijab, putri Kaltim, dan vokal grup. Ajang ini dirancang untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi pemuda Kaltim menunjukkan bakat dan potensi mereka.

“Tahun lalu, karena kami masih punya anggaran, seluruh yang juara kami bawa ke Bali untuk studi banding,” tambahnya.

Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk berkompetisi dengan maksimal. Dengan target dan program yang lebih matang, Hasbar optimis akan menciptakan ruang komunikasi yang kuat di kalangan pemuda, khususnya komunitas musik. Diharapkan, ajang ini tidak hanya sekadar menjadi kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan talenta lokal. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page